home-1

home-2

home-3

home-4 dan in-article

home-5

ototekno

market-01

market-02

news

arena

hangout

empati

gallery

kanal

market

INFOGRAFIS: Laris Manis Kader NU

INFOGRAFIS: Lobi dan Upaya Melahirkan Koalisi Indonesia Maju Bermartabat

INFOGRAFIS: Plus Minus Sistem Proporsional Terbuka vs Tertutup

INFOGRAFIS: Makna Nomor Urut 4 Partai Golkar di Pemilu 2024

Nardi (42), masih ingat betul mendengar suara klakson truk terus berbunyi sebelum terjadi kecelakaan maut yang merusak sejumlah kendaraan, hingga menyebabkan empat orang tewas di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023) malam.Nardi merupakan saksi sekaligus korban selamat dari kecelakaan maut yang berawal dari rem blong truk bernopol AD 8911 IA."Karena truk sudah membunyikan klakson tanpa putus, sejak dari depan Dusun Semilir," ungkapnya.Truk tanpa muatan yang melaju dari arah Semarang tersebut ditengarai sudah mengalami malfungsi rem beberapa saat setelah melaju di jalan menurun sebelum simpang Bawen.Laju truk, lanjutnya, juga terlihat tidak terkendali karena kondisi jalan memang menurun sejak dari Dusun Semilir hingga lokasi kecelakaan.Pada saat yang sama, lampu traffic light (TL) di simpang exit tol Bawen banyak kendaraan yang sedang berhenti karena lampu sedang menyala merah. Truk yang terus melaju akhirnya menabrak belasan kendaraan yang berhenti di simpang exit tol Bawen."Banyak sepeda motor yang tertabrak dan beberapa di antaranya juga terseret hingga belasan meter dari lokasi kecelakaan dengan posisi di bawah truk," tambahnya.Korban selamat lainnya, Dewi (24), mengaku juga mendengar suara klakson panjang truk tronton tersebut sebelum suara keras benturan kendaraan."Tetapi tidak bisa apa-apa karena kendaraan yang berhenti di lampu TL banyak dan cukup rapat," jelasnya.Meski sempat tersenggol kendaraan lain yang tertabrak, ia tidak mengalami luka-luka."Sempat terbentur pembatas jalan tetapi tidak apa-apa," ungkapnya bersyukur.Sebelumnya, kecelakaan yang dipicu truk blong terjadi di simpang exit tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan yang melibatkan lima mobil dan sembilan sepeda motor ini mengakibatkan tiga orang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kesaksian Warga Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen, Klakson Truk Bunyi Terus Sebelum Tabrakan Hebat

Lautan massa yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu juta orang menyambut kedatangan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dalam meramaikan jalan gembira pada Minggu pagi (24/9/2023). Dua tokoh dari Koalisi Perubahan yang datang bersama istri masing-masing menyapa jutaan warga yang memadati kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Anies-Cak Imin membelah massa untuk tiba di panggung utama. Meski mendapat pengawalan, mereka tetap berdesak-desakan karena warga tidak berhenti ingin bersalaman dan berfoto. Dengan senyum yang selalu terpancar, sesekali Anies dan Cak Imin melambaikan tangan kepada massa yang lokasinya jauh dari tempat mereka berjalan. Dari beberapa sudut lokasi terdengar suaru dukungan yang menginginkan Anies-Cak Imin memenangkan Pilpres 2024.Anies merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan AMIN. Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berharap agar jumlah massa yang hadir di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat terus bertambah sampai waktu pencoblosan 14 Februari 2024. "Setelah datang dari sini bapak dan ibu harus menjangkau semua keluarganya, tetangganya, agar bersama-sama berjuang mewujudkan perubahan untuk Indonesia," kata Anies.Anies bahkan meminta agar warga Sulawesi Selatan tidak hanya memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 2024, tapi juga memilih partai-partai pengusung dan pendukung Koalisi Perubahan seperti NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.&nbsp;"Perubahan akan semakin cepat terlaksana jika kita tidak hanya memenangkan Pilpres 2024, tapi juga mengirim wakil-wakil rakyat dari empat partai pengusung dan pendukung ke parlemen. Insya Allah doa kita diijabah dan insya Allah kemenangan dihantarkan kepada kita," tutur Anies, mengharapkan.Adapun Cak Imin menyebut kedatangan jutaan warga ke tempat itu karena mereka menginginkan terjadinya perubahan di Sulawesi Selatan dan seluruh wilayah Indonesia. Ketua Umum DPP PKB itu mengaku semakin optimistis menyambut Pilpres 2024 setelah melihat dukungan yang tidak pernah berhenti terhadap pasangan Amin. "Insya Allah 2024 saya bersama Mas Anies berhasil mengubah Indonesia menjadi lebih makmur. Saya mendengar rakyat kecil yang menginginkan perubahan," ujar Cak Imin.Harapan Anies dan Cak Imin juga diaminkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menghadiri acara tersebut. Menurutnya, kemenangan pasangan AMIN pada Pilpres 2024 akan terasa ideal jika diikuti kemenangan partai pengusung dan pendukung di Pileg.&nbsp;Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali berharap agar kader dan pengurus empat partai Koalisi Perubahan semakin solid dalam memperkenalkan Anies-Cak Imin kepada masyarakat di akar rumput. "Sampaikan kepada semuanya bahwa pasangan ini (AMIN) adalah pasangan terbaik. Ewako," tegas Ahmad Ali.

Disambut Jutaan Warga di Makassar, Anies Serukan Perubahan dan Kemenangan di Pilpres 

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan kualitas udara di kota metropolitan ini tidak sehat dengan partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 pada angka 101-199 pada Minggu (24/9/2023) pagi hingga pukul 06.00 WIB.Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan di antara lima wilayah, Lubang Buaya di Jakarta Timur memiliki angka PM2,5 sebesar 104.Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.Sementara itu, kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.Selain Jakarta Timur, ISPU di wilayah Jakarta lainnya terpantau sedang, yakni Bundaran HI di Jakarta Pusat (77), Kelapa Gading di Jakarta Utara (77), Jagakarsa di Jakarta Selatan (64) dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat (65).Pada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 WIB, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia dengan nilai 118.Untuk nomor satu kota tercemar, yakni Delhi di India dengan 157, kedua Karachi di Pakistan (152), ketiga Kuching di Malaysia (136) dan keempat Lahore di Pakistan (136).Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Perjuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol).

Udara Jakarta Minggu Pagi Ini Tak Sehat, Terparah di Lubang Buaya

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, memastikan sopir truk yang menyebabkan kecelakaan karambol di Exit Tol Bawen Sabtu (23/9), sekitar pukul 18.35 WIB, sudah diamankan.Sopir teridentifikasi bernama Agus Riyanto (44), warga Klepu Krajan 03/01 Klepu Donorojo, Kabupaten Pacitan."Sementara untuk pengemudi dan kernet truk sudah diamankan dan nanti kita mintai keterangannya, untuk penanganan dan pendalaman lebih lanjut," kata Achmad usai meninjau lokasi kecelakaan semalam.Truk diduga mengalami rem blong hingga laju kendaraan ini tak terkendali. Hingga akhirnya truk menabrak empat mobil dan sembilan sepeda motor yang sedang berhenti, karena lampu TL di simpang exit tol Bawen sedang menyala merah.Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, lanjutnya, telah dibawa ke &nbsp;At-Tin Hospital yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan."Terkait dengan identitas para korban, hingga saat ini masih dalam proses identifikasi oleh petugas Satlantas Polres Semarang," jelas Kapolres.Tiga orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara satu orang lagi meninggal dunia usai sempat mendapat perawatan di rumah sakit.Sebelumnya, kecelakaan yang dipicu truk blong terjadi di simpang exit tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan yang melibatkan lima mobil dan sembilan sepeda motor ini mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak berat, dan korban berjatuhan.

Sopir dan Kernet Truk Maut Exit Tol Bawen Diperiksa Intensif Polisi

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat munculnya wacana meleburnya koalisi PDIP dan Gerindra cukup signifikan menambah suara, meskipun sebenarnya bakal calon presiden Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo sama-sama punya peluang besar sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.&nbsp;"Dengan kondisi itu seharusnya mereka tetap terpisah dan menjadi rival dalam kontestasi pilpres," ujar Dedi saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Minggu (24/9/2023).Dengan adanya wacana duet Prabowo dan Ganjar melalui meleburnya dua poros koalisi itu, kata Dedi, bisa saja menandai kekhawatiran jika pasangan capres dan bawacapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul, sehingga mereka merasa perlu membuat koalisi sebesar-besarnya."PDIP dalam masa kegamangan yang cukup tinggi, satu sisi mereka ragu bisa memenangi pilpres tanpa dukungan Jokowi, dan situasinya Jokowi cenderung memihak Prabowo," kata Dedi.Di sisi lainnya, lanjut dia, PDIP mengalami kekhawatiran jika justru Anies-Muhaimin lolos dalam putaran pertama pilpres, karena jika demikian kondisinya maka peluang PDIP kalah semakin besar. "Untuk itu bisa saja muncul ide membesarkan kekuatan sejak awal agar bisa lebih mungkin kalahkan Anies-Muhaimin," tutur Dedi.Menurutnya, situasi yang dihadapi PDIP cukup beralasan, pertama, karena Anies telah mendapat sebagian besar porsi pemilih NU melalui PKB dan Muhaimin, meskipun PBNU ikut aktif menekan dan mempromosikan "anti" PKB, namun tetap saja di tingkat bawah justru pengaruh PBNU lemah.&nbsp;Kedua, Ganjar hanya mengandalkan suara PDIP dan Jokowi, sementara sebagian besar pendukung Jokowi sudah ada di Prabowo, meskipun PDIP pemenang Pemilu 2019. "Itu tidak cukup membuat mereka optimistis di 2024," terang Dedi.Lebih jauh ia menambahkan bahwa pasangan Anies-Muhaimin untuk dapat unggul atau memenangkan Pilpres 2024 perlu lebih intens menggalang konsolidasi, fokus pada ceruk mereka sendiri, dan berupaya tidak tergoda untuk ikut propaganda kubu Ganjar maupun Prabowo.

INFOGRAFIS: Laris Manis Kader NU

Topik

Komentar

BERITA TERKAIT

Foto: Pasukan Hijau Bersihkan Kolam Air Mancur Bundaran Patung Kuda Jakarta

Foto: Selebram Siskaeee Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Produksi Film Dewasa

Foto: Mendag Zulhas Hadiri Silatnas IV MTA di Stadion Manahan Surakarta

Foto: Mendag Zulhas Pimpin Operasi Pasar Beras di Surakarta

Foto: Mendag Zulhas dalam Operasi Pasar Murah di Jambi

Foto: Pelepasan Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Jambi

Kesaksian Warga Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen, Klakson Truk Bunyi Terus Sebelum Tabrakan Hebat

Disambut Jutaan Warga di Makassar, Anies Serukan Perubahan dan Kemenangan di Pilpres

Udara Jakarta Minggu Pagi Ini Tak Sehat, Terparah di Lubang Buaya

Sopir dan Kernet Truk Maut Exit Tol Bawen Diperiksa Intensif Polisi

Prabowo dan Ganjar Seharusnya Tetap Terpisah, Ada Kekhawatiran Anies Unggul

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA